Luthfi Hasan: PKS Siap Keluar dari Koalisi

Written By -admin- on Kamis, 29 Maret 2012 | 11.36

Metrotvnews.com, Medan: Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq mengisyaratkan partai yang dipimpinnya siap keluar dari koalisi dalam pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kemungkinan keluar koalisi itu dilakukan jika pemerintah tidak memperdulikan kondisi rakyat dalam kebijakan yang ditetapkan. Demikian pidato Luthfi pada penutupan Musyawarah Kerja Nasional PKS di Medan, Sumatra Utara, Rabu (28/3) malam.

Menurut dia, tawaran yang disampaikan PKS terkait rencana kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sangat sederhana. Melalui sejumlah opsi yang diajukan, PKS memahami jika pemerintah menginginkan postur APBN yang sehat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Namun PKS tidak menginginkan upaya yang ditempuh untuk mendapatkan postur APBN yang sehat dengan cara menimbulkan kesulitan untuk rakyat.

"Formulasi yang ditawarkan PKS adalah kombinasi postur APBN yang sehat dan tidak mengabaikan rakyat," katanya.

Luthfi mengatakan banyak pihak yang salah paham, bahkan mencemooh dan mencerca sikap politik yang ditunjukkan PKS sebagai mitra koalisi tersebut. Namun, pihaknya merasa tidak perlu untuk melayani cemoohan dan cercaan itu. "Kita cukup membuktikan kinerja yang baik untuk rakyat," katanya.

Dengan sikap politik itu, PKS selalu siap untuk terus menjadi mitra koalisi dalam pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Namun kita juga siap untuk tidak dalam perahu," katanya.

Ia mengatakan, pada Pemilu 1999, tanpa dana yang besar dan dukungan dari pihak mana pun, PKS mampu mendapatkan kesuksesan sehingga memiliki kursi di DPR. Lima tahun kemudian, PKS juga mampu meraih kemenangan meski perahu koalisinya terbelah dua atau tidak melanjutkan koalisi hingga masa pemerintahan.

Karena itu, pihaknya telah memiliki kesiapan jika perahu koalisi yang terjalin sejak Pemilu 2009 tersebut kembali terbelah dua. "Dengan menteri (dari PKS) kita bisa menang, tanpa menteri juga kita bisa menang," katanya.

Ia menambahkan, dari pengalaman selama ini, PKS selalu menitipkan agenda dan visi politiknya kepada partai berkuasa yang menjadi mitra koalisi. Namun sayangnya, agenda dan visi politik PKS tersebut sering tidak dijalankan dengan maksimal oleh mitra koalisi, sehingga memunculkan wacana untuk keluar dari koalisi.

Ia mengharapkan seluruh kader PKS menyiapkan diri atas kemungkinan adanya cemoohan dan cercaan dari pihak lain atas sikap politik PKS tersebut. "Siapkan diri kalian dicerca dan dicemooh, tetapi jangan cemas. PKS justru akan mendapatkan simpati rakyat," katanya.(Ant/BEY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls